10 Hal Wanita Boleh Lakukan di Arab Saudi Saat Ini

Kamu harus Tahu !!! Ini loh  10 Hal Yang Boleh Wanita Lakukan di Arab Saudi Sekarang

Kalau kita ngomongin tentang Arab Saudi pasti yang kebayang tentang orang - orang  Indonesia yang tiap tahun pada berduyun - duyun berangkat Ibadah Haji ( Naik Haji ) ke Mekkah - Madinah yang merupakan dua kota bersejarah perjalanan hidup Rasulullah. Dah gitu , orang arab terkenal tinggi besar dan berhidung mancung plus ganteng - ganteng ditambah lagi berbulu lebat...makanya gak heran biasanya iklan penumbuh kumis atau bulu, yang dijadikan gambar iklannya pria keturunan arab, hehe. Namun dibalik itu,  kalian tau gak sih , kalau sekarang negara Arab Saudi sudah mulai berbenah loh. Bahasa kerennya di reformasi gitu , kayak model di Indonesia. Eiits, tunggu dulu reformasi di Arab Saudi sama di negeri kita tentunya beda yah, karena secara sistem dan bentuk negara juga berbeda. Kalo di Indonesia kan sudah bukan sistem kerajaan lagi, tapi sistemya Republik yang di pimpin oleh seorang Kepala Negara yang disebut Presiden, Sang Presiden ini dipilih langsung  secara demokratis lewat pemilu oleh rakyat . Nah , kalo di arab saudi sistemnya adalah kerajaan ( Monarki ) yang dipimpin oleh seorang raja, yang dipilih berdasarkan garis keturunan raja terdahulu secara turun temurun. Dari penjelasan diatas tentunya kalian sudah paham yah, kalo masih gak paham berarti kalian harus mengulang pelajaran sejarah dan tata negara deh , hehe. Sudah bukan rahasia umum lagi, kalau di negara Arab Saudi itu banyak banget peraturan - peraturan yang harus di patuhi warga negaranya alias di sana itu yang namanya kebebasan gak sama seperti negara tercinta kita. Tapi yang namanya perubahan itu adalah sebuah keniscayaan, begitupun yang sekarang terjadi di Arab Saudi.Atas usulan Pangeran Muhammad bin Salman, putra dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Sang pangeran ini  mencoba mendobrak sebagian peraturan - peraturan  yang selama ini berlaku untuk kaum perempuan di sana yang sebelumnya tidak di perbolehkan sekarang menjadi di perbolehkan, tentu saja ini sebuah lompatan besar sebuah kebijakan yang lebih menghargai peranan dan kebebasan kaum perempuan di Arab Saudi yang terkenal sangat konservatif itu.


Di era teknologi informasi digital yang melampaui sekat budaya dan batas geografis suatu negara, efek dan peran serta media sosial pengaruhnya secara perlahan mampu menembus tembok tebal kebijakan suatu negara yang awalnya kaku akhirnya memaksa suatu rezim melakukan berbagai "penyesuaian zaman" lewat perubahan berbagai peraturan untuk warga negaranya agar mampu bersaing dalam kompetisi global, khususnya untuk para perempuan yang selama ini menjadi warga negara "kelas dua" dibawah bayang - bayang hegemoni kekuasaan kaum laki - laki.
Berikut 10 hal yang kini diperbolehkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk  kaum hawanya di sana , yang saya kumpulkan dari berbagai sumber :


1. Mengemudi

Pekerjaan yang dulunya sama sekali dilarang untuk para wanita arab saudi ini, kini telah di hapus dan kaum wanita disana sekarang sudah menikmati kebebasan untuk mengemudi mobil di jalan raya, setara dengan hak kaum lelakinya.


2. Menonton Bioskop

Saya rasa ,semenjak dari kecil mungkin kalian sudah begitu familiar dengan yang namanya bioskop, apalagi kalau orang tua kita termasuk orang tua yang hobi menonton film, so pastinya kita di waktu senggang atau suasana liburan ikut diajak orang tua buat menemani kesenangan mereka nonton atau sekedar jalan - jalan ke bioskop bersama teman - teman menikmati tontonan akhir pekan. Beda Indonesia beda Arab Saudi, disana kaum perempuan tadinya di larang untuk sekedar menonton film di bioskop, suatu hal yang dianggap lumrah oleh masyarakat kita. Beruntungnya, saat ini kaum hawa di Arab Saudi sudah diperbolehkan menonton film di bioskop, tidak seperti masa - masa sebelumnya.


3. Nonton Konser/Pertunjukan Musik

Kalau kalian hidup di Indonesia siapa sih yang gak suka nonton konser musik, apalagi yang namanya remaja cewek. Setiap ada konser musik yang menghadirkan artis pujaannya, jalan apa saja terkadang nekad dilakukan demi bertemu sang idola. Beda dengan  di Arab Saudi, kaum perempuan di sana tidak seberuntung kaum laki - lakinya, para perempuan arab saudi dahulu sangat di larang untuk sekedar menonton apalagi bersalaman dengan artis idolanya. Namun sekarang lewat perubahan yang dimotori oleh Pangeran Muhammad bin Salman, larangan nonton bioskop bagi perempuan sudah tidak berlaku lagi. Kini perempuan di
sana sudah bebas menikmati suasana akhir pekan bersama keluarga atau sahabat dengan menonton film kesayangannya di bioskop


4. Bersepeda

Kegiatan olah raga bersepeda yang di Indonesia bisa dilakukan oleh siapa saja, baik tua muda , laki - laki maupun perempuan kini juga bisa dilakukan oleh para wanita di Arab Saudi, semenjak usulan perubahan yang di gagas pangeran Muhammad bin Salman ini diberlakukan


5. Ngegym

Duh, kalian yang punya masalah kelebihan  berat badan  atau yang pengin badannya kayak aktor laga, gym adalah salah satu solusi utama yang dipilih buat ngelangsingin apa ngebesarin badan. Kalo kalian hidup di Indonesia sih, ga masalah ya...namun bagi kalian  para cewek yang hidup di negara Arab Saudi, pergi ke gym memang diperbolehkan tapi khusus tempat gym buat kaum hawa saja. Namun sejatinya itu lebih beruntung dibanding wanita arab saudi yang hidup di era sebelumnya, mereka sama sekali tidak diperbolehkan pergi ke tempat gym/pusat kebugaran.


6. Aktif di Pemerintahan

Ada perubahan yang fenomenal dalam struktur pemerintahan di Arab Saudi, wanita di sana sekarang mempunyai kesempatan untuk menduduki jabatan publik , bahkan peran dan keterwakilan mereka semakin meningkat dalam birokrasi pemerintahan. Hal ini merupakan langkah maju bagi kaum perempuan Arab Saudi dalam menghadapi dunia yang semakin kompetitif


7. Nonton Bola

Sepak bola adalah olah raga paling digandrungi oleh manusia sejagad, penggemarnya tidak mengenal batas usia, gender dan ras maupun agama. Sebagai olah raga yang paling menyita perhatian dunia, bahkan setiap negara rela mengeluarkan dana dan energi yang besar untuk mengembangkan kualitas persepak bolaan mereka. Tak terkecuali dengan Arab Saudi yang berhasil tampil di hampir setiap edisi Piala Dunia. Sadar akan pengaruhnya yang begitu besar sebagai magnet positif, pemerintah arab saudi akhirnya memperbolehkan para kaum wanitanya untuk menyaksikan/menonton langsung pertandingan sepak bola, sebagai bagian bentuk penghargaan pada olah raga yang turut menjadi kebanggaan nasional.


8. Menjadi Kasir di Supermarket

Memang belum seberapa banyak kesempatan kerja kaum wanita di arab saudi dibanding peran laki - laki yang mayoritas menempati setiap sektor industri dan perdagangan , namun sekarang seiring perubahan di bidang ekonomi yang tidak melulu mengandalkan pendapatan  sektor minyak, peranan wanita dalam dunia kerja juga makin terbuka lebar.


9. Petugas Layanan Publik

Dulu , pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan publik semuanya di kuasai oleh kaum pria. Baru setelah adanya usulan perubahan dari Pangeran Muhammad bin Salman Sang Putra Mahkota Raja Salman, peran kaum perempuan di sektor pelayanan publik mulai ditingkatkan. Petugas KIR mobil misalnya yang dahulu hanya dipegang oleh kaum laki - laki ,  sekarang sudah menjadi pekerjaan kaum perempuan.


10. Polisi Lalu Lintas

Kalau di Indonesia ada polisi wanita disingkat Polwan yang di internal Kepolisian Republik Indonesia kedudukannya setara dengan koleganya sesama polisi dari kaum laki - laki,  bahkan ada Polwan yang berhasil menduduki jabatan perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia. Nah , kalo di arab saudi polisi wanitanya sementara ini baru sebatas menjadi Polisi Lalu Lintas. Namun hal itu sudah merupakan suatu perubahan yang positif dibanding masa - masa sebelumnya, dimana peranan perempuan wanita arab saudi sangat minim sekali.

Nah  sahabat , itu tadi 10 hal yang boleh dilakukan para wanita di negara Arab Saudi saat ini. Oh ya, ada hal menarik yang perlu kita jadikan pelajaran dibalik perubahan yang terjadi di negara tersebut,  yaitu bagaimana mereka sudah mulai mengantisipasi krisis sumber daya alamnya di masa depan dengan melakukan reformasi di berbagai bidang demi meningkatkan daya saing sumber daya manusianya , menghadapi kompetisi global yang membutuhkan skill dan profesionalitas. Lalu bagaimana dengan Indonesia ?

 Semoga bermanfaat

Berbagi :