Pengertian Syarat dan Ketentuan KUR BRI Bank Kebanggaan Warga Banyumas
Pengertian Syarat dan Ketentuan Menjadi Nasabah KUR BRI Bank Kebanggaan Warga Banyumas |
Revormer.com | Apakah sahabat revormer sedang mengalami problem keuangan, karena kepengin usaha tapi kurang modal, atau mungkin ada yang ingin bekerja menjadi TKI di luar negeri tapi tidak mempunyai uang untuk membayar proses administrasi ...
Tenang saja, sahabat tidak perlu khawatir, segala sesuatu insya Allah ada jalan keluarnya. Untung saja sekarang perbankan nasional melayani program KUR. Dengan adanya KUR ini masyarakat yang mengalami kendala permodalan atau yang ingin berangkat bekerja ke luar negeri bisa tertolong dalam mencari pembiayaan.
Apa Sih KUR itu ?
Oh ya, dari tadi revormer.com bercerita tentang mamas KUR tapi kalian belum dikenalin yaah , hehe. Oke deh, kalau begitu kita perkenalan dulu dengan mamas KUR yang terkenal baik hati ini. KUR adalah singkatan dari Kredit Usaha Rakyat yang merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh pinjaman modal usaha . Secara formal nya pengertian KUR adalah pinjaman atau kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup
Apa sih Maksud dan Tujuan KUR ?
Menurut sumber dari situs KUR sendiri, maksud dan tujuan diadakannya KUR ini adalah dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK), penciptaan lapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan. Pemerintah menerbitkan Paket Kebijakan yang bertujuan meningkatkan Sektor Riil dan memberdayakan UKMK. Kebijakan pengembangan dan pemberdayaan UMKMK mencakup hal-hal sebagai berikut :
- Peningkatan akses pada sumber pembiayaan
- Pengembangan kewirausahan
- Peningkatan pasar produk UMKMK
- Reformasi regulasi UMKMK
Upaya peningkatan akses pada sumber pembiayaan antara lain dilakukan dengan memberikan penjaminan kredit bagi UMKMK melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tanggal 5 November 2007, Presiden meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan fasilitas penjaminan kredit dari Pemerintah
Siapa sih Sasaran Utama KUR ?
Kalau berbicara sasaran berarti secara tidak langsung sama saja dengan debitur atau pihak yang menjadi peminjam dana KUR tersebut. Nah, dari informasi yang revormer.com dapatkan melalui situs resminya, sasaran utama KUR adalah Badan Usaha, Kelompok Usaha, individu perorangan yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
Dalam hal ini setiap UMKM dan koperasi bisa secara langsung mengakses KUR asalkan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu bergerak di sektor usaha produktif di bidang pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam, jadi tidak boleh sembarangan ya guys. Walaupun KUR ini mempunyai maksud untuk membantu masyarakat yang mengalami kendala keterbatasan modal, namun syarat-syaratnya juga berlaku agar tepat sasaran dan betul-betul bermanfaat.
APA SIH PENGERTIAN UMKM
Berdasarkan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) usaha mikro adalah usaha produktif milik orang-perorangan dan atau milik badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam Undang undang No.20 Tahun 2008. Dengan ketentuan maksimal assetnya adalah sebesar Rp. 50 juta dan omset usahanya maksimal Rp. 300 juta rupiah.
Kalau kita berbicara KUR berarti berbicara tentang pinjaman, kalau berbicara pinjaman berarti kita setidaknya akan berbicara tentang Bank atau pihak perusahaan pembiayaan serta koperasi simpan pinjam. Untuk itulah masyarakat juga harus mengerti siapa saja pihak-pihak yang menjadi penyalur KUR ini.
Namun untuk kali ini, revormer.com hanya akan mengetengahkan salah satu bank yang menjadi penyalur KUR, yaitu Bank BRI. Siapa sih rakyat Indonesia yang tidak mengenal nama besar Bank Rakyat Indonesia, sebuah bank bumn terbesar di negara kita. Bank yang terkenal sebagai bank tahan banting milik rakyat kecil yang tetap bertahan di balik krisis moneter 1998 silam. Yuuk, kita belajar bareng sejarah dan kiprah Bank BRI sebelum ke inti tulisan ini yang membahas KUR BRI
Sejarah Bank BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI (sumber situs resmi Bank BRI)
BRI Pasca Kemerdekaan RI
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.
Peleburan BRI, BKTN, & NHM
Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
BRI Hari Ini
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini. (sumber situs resmi Bank BRI)
Sebagai putra asli kota purwokerto, revormer.com, rasanya bangga sekali , dibalik kesederhanaan dan keramahan masyarakat banyumas yang beribukota di Purwokerto, lahirlah sebuah bank nasional terbesar di Indonesia. Oh ya, alhamdulillah revormer.com, sudah pernah mengunjungi museumnya loh, lokasinya ada di Jalan R. Arya Wiryaatmadja, yang lebih popular di sebut sebagai jalan bank.
Lanjut lagi guys, ceritanya…
Pada saat sebelum krisis moneter 1998, Bank BRI seakan banyak yang memandang sebelah mata sebagai banknya wong cilik. Maklum saja hampir semua kecamatan, pasti ada kantor bank BRI. Dimana pada waktu itu mayoritas bank di Indonesia jarang yang mau terjun melayani nasabahnya hingga ke pelosok-pelosok negeri.
Secara teori ilmu ekonomi pada waktu itu, Bank BRI adalah bank berstatus Retailer Bank, bank yang melayani nasabah kecil dan menengah. Sedangkan bank –bank lainnya rata-rata fokusnya menjadi Corporate Bank, dimana sasaran utamanya adalah nasabah korporasi atau perusahaan. Tak dinyana, krisis moneter dating, banyak perusahaan yang bertumbangan, yang akhirnya menimbulkan efek domino pada fenomena yang disebut “kredit macet” .
Seperti yang kita ketahui, nyawanya bank adalah pendapatan yang berasal dari bunga para debitur yang meminjam dananya. Dengan macetnya cicilan dari perusahaan yang notabene adalah nasabah mereka maka bukan profit yang di dapat, justru akhirnya bank-bank tersebut ikut kolaps karena secara likuiditas sudah minus diakibatkan kredit macet.
Berbeda terbalik kondisinya dengan Bank BRI yang nasabahnya adalah rakyat kecil dan menengah yang mayoritas tinggal di pedesaan, walaupun krisis moneter melanda memporak porandakan ketahanan ekonomi negara pada waktu itu. Bank BRI adalah bank tersehat yang tidak mempunyai problem kredit macet .
Nah, begitulah sekilas cerita revormer.com , mengenai Bank BRI dan Sejarahnya. Sekarang kita lanjutkan ke inti tulisan Pengertian Syarat dan Ketentuan Menjadi Nasabah KUR BRI.
Apa yang dimaksud dengan KUR BRI
KUR BRI adalah KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang merupakan produk keuangan dari Bank Rakyat Indonesia, dalam bentuk skema pembiayaan modal kerja atau investasi untuk Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK). Adapun UMKMK yang berhak mendapatkan KUR tersebut wajib dikategorikan sebagai jenis usaha yang produktif dan layak / feasible, namun tidak mempunyai kemampuan dalam memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pihak bank, istilah lainnya adalah belum bankable
Jenis - jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI
KUR MIKRO BANK BRI
Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan batas atas kredit hingga Rp 500 juta diberikan kepada usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dengan bisnis produktif yang akan mendapat jaminan dari Perusahaan Penjamin.
Batas Maksimal Pinjaman KUR Mikro BANK BRI
Adapun batas pinjaman Kredit Modal Kerja dan atau Investasi dengan plafond maksimal sebesar Rp 25 juta per debitur
Persyaratan Calon Debitur KUR Mikro BANK BRI
Persyaratannya adalah
1. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
2. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
3. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
4. Persyaratan administrasi berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
SYARAT DAN KETENTUAN KUR MIKRO BANK BRI
Besar kredit maksimal sebesar Rp 25 juta per debitur
Jenis kredit :
a. Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun
b. Kredit Investasi (KI) jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun
- Suku bunga 7% efektif per tahun atau setara 0.41% flat per bulan
- Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
KUR RITEL BANK BRI
KUR Ritel BANK BRI adalah Kredit Modal Kerja dan atau Investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafond kredit diatas Rp 25 juta hingga maksimal Rp 500 juta per debitur
SYARAT PENGAJUAN KUR RITEL BANK BRI
1.Mempunyai usaha produktif dan layak
2.Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, Kartu Kredit
3.Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
4.Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan
SYARAT DAN KETENTUAN KUR RITEL BANK BRI
Besar kredit di atas Rp 25 juta hingga Rp 500 juta
Jenis kredit berupa :
a. Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu maksimal 4 (empat) tahun
b. Kredit Investasi (KI) jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun
- Suku bunga 7% efektif per tahun
- Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
- Agunan sesuai ketentuan bank
KUR TKI BANK BRI
KUR TKI BANK BRI diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan kerja dengan plafond kredit maksimal hingga Rp 25 juta
Syarat Pengajuan Pinjaman KUR TKI BANK BRI
Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
Persyaratan administrasi berupa :
a. Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga
b. Perjanjian kerja dengan pengguna jasa
c. Perjanjian penempatan
d. Passpor
e. Visa
f. Persyaratan lainnya sesuai ketentuan
SYARAT DAN KETENTUAN KUR TKI BANK BRI
1. Besar kredit maksimal Rp 25 juta atau sesuai Cost Structure yang ditetapkan pemerintah
2. Suku bunga 7% efektif per tahun atau setara 0.41% flat per bulan
3. Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
4. Jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun atau sesuai kontrak kerja
5. Tujuan negara penempatan : Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia
Demikian kiranya yang bisa revormer.com sampaikan dalam artikel ini, semoga diantara kita semuanya kalau bisa tidak usah pinjam ke bank, kalau memang masih punya saudara atau sahabat yang bisa membantu, alangkah baiknya meminjam kepada mereka saja. Karena tanggungjawab kita sebagai debitur tidaklah gampang, butuh tekad dan niat baik untuk mengembalikannya, kalau tidak resikonya rumah sahabat atau harta sahabat menjadi jaminannya.
Namun seandainya sahabat memutuskan untuk mengajukan KUR, maka mulailah hidup hemat dan tambah bersemangat dalam berusaha atau bekerja, jangan lupa berdoa mohon kemurahan dan kelancaran rezeki agar diberikan kemampuan untuk membayar hutang di bank. Intinya Doa dan Ikhtiar!
Semoga sukses, Aamiin.
Semoga bermanfaat
Salam Cerdas Revormer !
Posting Komentar untuk "Pengertian Syarat dan Ketentuan KUR BRI Bank Kebanggaan Warga Banyumas"
Silahkan Berkomentar yang Positif No Link dan SARA
Terima kasih