PERTAMA DI DUNIA DEBAT CAPRES CAWAPRES DENGAN KISI-KISI CUMA ADA DI INDONESIA !

PERTAMA DI DUNIA DEBAT CAPRES CAWAPRES DENGAN KISI-KISI CUMA ADA DI INDONESIA !

Rakyat Indonesia saat ini sedang di suguhi tontonan kelas wahid yang sangat menyita perhatian publik yaitu debat capres cawapres yang menjadi magnet utama dari gelaran pesta demokrasi sebelum akhirnya salah satu calon berhak menjadi nakhoda kapal bermuatan besar dan berisi beraneka ragam jenis muatan dalam satu ruang pemuatan  yang di sebut Indonesia.


Terlepas dari pendapat pihak yang pro dan kontra terhadap masing - masing capres jagoannya. Debat Capres Cawapres kali ini, menurut penulis memecahkan rekor tersendiri bagi dunia perpolitikan dan kebangsaan.

Baca artikel terkait : Kita dan Pilihan Politik

Bahkan lebih dari itu secara ilmu sosiologi, model baru standar debat capres cawapres yang di gunakan oleh KPU sangat mempengaruhi pola pikir generasi penerus bangsa ini, sekali lagi ini pendapat pribadi penulis yang sangat peduli bagaimana turut mencerdaskan bangsa tanpa keberpihakan terhadap aspek preferensi politik.


Bagi penulis harga diri dan nilai hidup lebih utama daripada sebongkah 'vested interest' nafsu politik.


Memang tak ada di dunia ini kekuasaan tanpa campur tangan politik, namun setidaknya politik seharusnya memberikan nilai tambah pencerdasan bagi rakyatnya, bukan hanya sekedar alat untuk mencapai tujuan kekuasaan semata.


Baca artikel terkait : Sosialisasi Pemilu Serentak 2019

Di satu sisi KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu seharusnya lebih mengedepankan apa yang saya sebut ' nilai tambah pencerdasan ' bagi calon pemilih yang tak lain adalah rakyat indonesia dari mulai orang tuanya sampai anak - anaknya yang sudah berumur 17 tahun ke atas. Mereka inilah target yang harus di perjuangkan oleh KPU agar semakin cerdas dan kritis, dalam mencermati dan akhirnya memutuskan pilihan mereka.


Di satu sisi lainnya, KPU juga seharusnya menjaga nilai hidup dan mampu menunjukkan 'power' nya sebagai operator tertinggi penyelenggaraan pemilu. Dengan menyiapkan sebuah 'show' spektakuler yang berkualitas dan mendidik tanpa harus terbebani dengan masukan atau tekanan dari pihak - pihak yang mempunyai kepentingan politik


Kalau di ibaratkan KPU adalah Official dalam sebuah pertandingan yang harus di taati oleh para tim - tim yang akan berkompetisi, suka atau tidak suka mereka harus tunduk pada aturan main yang di buat oleh KPU, termasuk keputusan bagaimana KPU seharusnya membuat aturan main atau konsep Debat Capres Cawapres yang lebih 'menggigit' dan membawa khalayak publik pada sesuatu yang ' fresh '. Bukannya malah terlihat seperti sebuah lembaga baru yang serba canggung dalam membuat kebijakan, penulis menyayangkan sekali Debat Capres Cawapres kali ini dengan konsep Memberikan Kisi - kisi pada capres cawapres. Lalu apa bedanya dengan konsep bimbel yang memberikan kisi - kisi kepada siswa - siswanya agar lolos Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UMPTN ), dan bimbel - bimbel yang memberikan kisi - kisi agar siswanya dapat bocoran soal !


Alasan KPU dengan kebijakan Debat Capres Cawapres Dengan Kisi - kisi, sungguh lucu dan terkesan tidak mengutamakan sisi kepentingan rakyat Indonesia sebagai penguasa sejati demokrasi. KPU beralasan kalau debat capres cawapres tidak diberikan kisi - kisi nanti dikhawatirkan dalam debat capres cawapres, ada statemen atau pertanyaan yang membuat malu salah satunya...


Sejauh pemahaman penulis, debat capres cawapres adalah debat kelas premium secara popularitas menyangkut nasib bangsa lima tahun ke depan. Pastinya masing-masing calon presiden dan tim suksesnya sudah membuat konsep yang menarik dan punya tips trik jitu yang bakal menjadi jurus pamungkas serta tameng pertahanan terbaik dalam mengcounter setiap pertanyaan ataupun jawaban lawannya.


Dan karena debat capres cawapres ini bukan debat model ILC ataupun debat kusir yang terkadang ada yang emosional, jadi kecil kemungkinannya untuk 'mempermalukan' satu sama lain. Justru dengan tips dan trik rahasia mereka, rakyat disuguhi sebuah pertunjukan yang edukatif dan apa adanya, rakyat bisa menilai kapasitas dan kapabilitas mereka.


Di lain pihak, Capres Cawapres yang bertarung dalam debat mampu menunjukan kreatifitas dan improvisasi gerak ucapan serta kontrol emosionalnya, karena mereka tahu rakyat sedang melihat dan menyimaknya untuk akhirnya memilih mereka. Jadi lupakan tentang niat mempermalukan satu sama lain ! Ini Debat Capres Cawapres bukan debat kaleng - kaleng yang isinya sumpah serapah dan caci maki...


Sekali lagi penulis tegaskan , KPU untuk  periode selanjutnya harus mengevaluasi kebijakan yang ' mundur ke belakang ' ini...Jadilah KPU yang Cerdas dan Tegas...kalian bukan sekumpulan orang - orang pintar yang menghamba pada dinamika politik tapi kalian adalah orang - orang cerdas yang punya kewenangan menciptakan dinamika kehidupan politik.

#IloveuKPU
#IloveuIndonesia

Semoga bermanfaat
Salam Cerdas Revormer !
Wassalam

Berbagi :