17 Tips Cepat Sembuh Usai Cabut Gigi Sesuai Anjuran Dokter Gigi
Tips Cepat Sembuh Usai Cabut Gigi
revormer.com | Assalamu alaikum. Beberapa waktu yang lalu revormer pernah mengalami sakit gigi yang akhirnya memilih untuk melakukan cabut gigi di sebuah klinik gigi di daerah Batam.
Dari pengalaman itulah, revormer ingin berbagi lewat tulisan di blog ini, bagaimana tips cepat sembuh usai cabut gigi. Lagian siapa sih yang ingin mengalami yang namanya sakit gigi apalagi akhirnya harus kehilangan gigi kesayangannya.
Walaupun secara normal yang namanya gigi di cabut pasti akan mengalami nyeri setelahnya, namun dengan tips cepat sembuh usai cabut gigi diharapkan rasa sakit usai cabut gigi tidak berlangsung lama, sehingga kita sudah bisa makan dan tidur dengan nikmat lagi.
Seperti yang kita ketahui bersama, begitu gigi kita dicabut maka gusi pasti akan mengalami luka. Dari luka tersebut bisa saja akan menimbulkan infeksi apabila tidak ditangani dengan baik sesuai anjuran dokter gigi.
Mengapa Dokter Gigi Melarang Cabut Gigi Ketika Gigi / Gusi Masih Sakit ?
Sebelum melakukan tindakan medis berupa pencabutan gigi yang sakit biasanya dokter gigi akan menanyakan apakah gigi kita masih sakit, seandainya masih sakit maka dokter gigi akan menyarankan untuk menunda tindakan pencabutan gigi.
Hal itu tentu ada alasannya, seperti yang revormer tanyakan langsung pada dokter gigi revanska mutia, bahwa hal tersebut dikarenakan apabila tindakan pencabutan gigi tetap dilakukan walaupun gigi atau gusi sakit, maka cairan bius atau anestesi ketika disuntikkan ke area gigi yang sakit akan terblok.
Hal ini menyebabkan rasa sakit tetap muncul ketika gigi dicabut, dikarenakan fungsi obat bius tersebut sejatinya agar pasien sakit gigi tidak merasakan sakit luar biasa apabila giginya dicabut.
Tips Cepat Sembuh Usai Cabut Gigi Sesuai Anjuran Dokter Gigi
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan setelah melakukan tindakan pencabutan gigi, antara lain sebagai berikut :
1. Penyembuhan luka gusi bekas pencabutan gigi yang sakit
Tipsnya yaitu
- Gigit kain kasa pada daerah gusi yang giginya dicabut dengan tekanan atau gigit saja dengan agak keras agar pendarahan yang terjadi pada gusi segera berhenti.
- Posisikan kain kasa agar menutupi area gusi yang luka dengan baik, untuk mencegah perdarahan terus berlanjut. Kain kasa usahakan diganti setiap 1-2 jam, pokoknya kalau dirasa sudah terlalu basah ganti dengan kain kasa yang baru
- Usahakan jangan sering meludah, karena cairan ludah dapat mengganggu proses penggumpalan darah
- Jangan menjilati gusi yang terluka dengan lidah apalagi memasukkan jari tangan ke dalamnya
- Usahakan jangan bersin dan mengeluarkan ingus, kalau yang ini sebenarnya susah di kontrol karena sifatnya datang dengan sendirinya, yaitu bersin dan mengeluarkan ingus. Apalagi kalau sedang pilek atau mengalami flu, biasanya kan diiringi bersin dan batuk yang disertai ingus keluar dari hidung. Bersin dan batuk akan menimbulkan tekanan pada mulut sehingga lukanya bisa berdarah lagi.
2. Minum obat pereda nyeri/sakit
Apabila setelah mancabut gigi dirasakan sakit yang luar biasa dan mengganggu aktifitas, kalau pengalaman revormer sendiri usai cabut gigi sampai sembuh total, alhamdulillah tidak minum obat pereda nyeri sama sekali. Memang setelah cabut gigi selang sepuluh menit kemudian timbul rasa nyut-nyut, namun tidak seberapa sakitnya jadi revormer putuskan tidak minum obat pereda sakit dari dokter gigi. Ingat obat pereda sakit diminum kalau terasa sakit saja ya guys..
3. Jangan sering-sering berkumur.
Sebagai seorang muslim kadang kita agak susah menghindari berkumur, karena ketika kita berwudhu salah satunya harus berkumur. Jadi boleh saja berkumur asal jangan sampai terlalu banyak airnya, usahakan secukupnya saja jangan terlalu keras berkumurnya juga.
4. Kurangi Aktifitas berbicara dan tertawa dengan keras.
Setelah cabut gigi usahakan jangan terlalu sering berbicara atau tertawa, apalagi dengan volume keras. Karena akan membuat tekanan pada area gusi yang luka sehingga darah bisa mengalir keluar lagi.
5. Gunakan es untuk mengkompres pipi di bagian gusi yang sakit.
Seperti yang kita ketahui bersama, penggunaan es sangat membantu ketika seseorang mengalami pendarahan. Dengan kompres es maka efeknya akan mengurangi pendarahan dan membuat pembuluh darah menyempit atau mengkerut. Namun kalau dalam waktu sehari setelah cabut gigi tidak ada pembengkakan gusi, langkah ini tidak perlu dilakukan.
6. Gunakan Kantung Teh
Ada manfaat luar biasa di balik zat yang terkandung di dalam daun teh, yaitu zat yang bernama asam tanik. Fungsinya sebagai zat pembantu pembentukan menggumpalnya darah. Oleh karena itu, apabila pendarahan terus berlanjut setelah kurang lebih satu sampai dua jam setelah cabut gigi maka cara ini mungkin bisa dicoba, dengan memanfaatkan kantung teh celup. Letakkan kantung teh celup di area gusi yang luka lalu gigit pelan hingga kurang lebih setengah jam. Kalau revormer sendiri, karena pendarahannya cepat berhenti, jadi minum air teh dingin saja .
7. Berkumur dengan air garam
Setelah 24 jam berlalu dari cabut gigi, kita dianjurkan untuk berkumur dengan air garam. Usahakan airnya hangat saja, berkumur dengan air garam dilakukan sebanyak 3-4 kali dalam sehari sesudah makan dan waktu sebelum tidur. Campur saja garam sebanyak satu atau dua sendok teh dalam gelas berisi air hangat sebanyak 250 ml, lalu berkumur dengan pelan saja.
8. Jangan merokok dan minum minuman keras beralkohol
Rokok dan alkohol tentu kita semua sepakat , bahwa pengaruhnya tidak baik untuk kesehatan. Jadi tidak usah dijelaskan juga sudah mengerti akan bahaya keduanya
9. Gosok gigi
Menggosok gigi diperbolehkan setelah tiga sampai empat hari cabut gigi dilakukan, dengan syarat harus dilakukan pelan dan hati-hati, jangan sampai melukai gusi yang masih luka.
10. Berkumur dengan cairan mouthwash
Hal ini baik untuk membunuh bakteri dan mencegah infeksi pada gusi bekas cabut gigi
11. Hindari minum dengan sedotan
Mengapa dilarang minum dengan sedotan? Jawabannya karena akan menimbulkan gerakan konstraksi berupa tekanan hisap pada mulut sehingga gusi bisa berdarah lagi
12. Jaga pola makan dan minum
Berhubung gusi masih dalam keadaan terluka, maka sebaiknya kita harus menjaga pola makan dengan menghindari makanan pedas, panas dan keras atau padat. Selain itu hindari juga minuman bersoda, minuman berkafein tinggi dan minuman panas.
Makan dan minumlah secara normal nanti kalau gusi sudah benar-benar sembuh dari luka bekas cabut gigi.
13. Jangan bekerja terlalu berat
Bekerja boleh saja, namun sebaiknya hindari pekerjaan berat seperti mengangkat beban berat, usahakan jangan bekerja angkat berat dengan posisi membungkuk. Lakukan pekerjaan ringan dengan posisi tegak saja atau berdiri seperti biasa.
14. Gunakan gel chlorhexidine apabila dianjurkan dokter gigi
Gel ini berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri serta mempercepat proses penyembuhan setelah cabut gigi. Gunakan hanya bila dirasa perlu saja sesuai anjuran dokter gigi
15. Kompres hangat pada wajah atau bagian yang sakit
Fungsinya untuk melancarkan sirkulasi darah dan membantu proses penyembuhan sekaligus membuat rasa nyaman akibat pembengkakan. Lakukan kompres hangat dengan kain atau handuk yang sudah direndam di air hangat lalu diperas airnya dan tempelkan pada wajah atau pipi yang bengkak selama 10-20 menit hingga kain tersebut sudah dingin, lalu kompres lagi dengan kain hangat.
16. Istirahat yang cukup
Dengan istirahat yang cukup akan membantu metabolisme tubuh agar proses penyembuhan luka bekas cabut gigi semakin cepat disamping akan membuat tekanan darah normal.
17. Perbanyak Doa
Doa adalah sarana ampuh yang akan membantu proses penyembuhan sekaligus membuat sugesti positif bahwa sakit itu adalah ujian dari Tuhan agar manusia mawas diri. Tiada daya kekuatan selain atas ijin Tuhan Sang Raja Manusia
Demikian pengalaman pribadi revormer tentang Tips Cepat Sembuh Usai Cabut Gigi Sesuai Anjuran Dokter. Semoga bermanfaat bagi sahabat semuanya.
Salam Cerdas Revormer !
Wassalam
Posting Komentar untuk "17 Tips Cepat Sembuh Usai Cabut Gigi Sesuai Anjuran Dokter Gigi"
Silahkan Berkomentar yang Positif No Link dan SARA
Terima kasih