Ini Dia Kisah Inspiratif Gadis Terkuat Cindaga 2019 !
Keterbatasan ekonomi keluarga tak membuat Irah, gadis terkuat cindaga 2019 asal grumbul poncot ini patah semangat demi meraih cita-citanya untuk kuliah
Kali ini revormer sengaja menyajikan sebuah sisi positif dari seorang gadis terkuat cindaga yang lahir di poncot ini, agar kisahnya bisa dijadikan sumber inspirasi bagi yang mempunyai keterbatasan ekonomi
Inilah alasan utama yang membuat revormer menjulukinya gadis terkuat cindaga 2019, karena semangatnya sungguh luar biasa dalam menggapai ilmu dan cita selagi muda walaupun hidup dalam kondisi kekurangan biaya
Buat sahabat revormer yang masih muda, jangan pernah menyerah dengan keadaan ekonomi kedua orang tuamu, masih banyak jalan terang terbentang asalkan kalian optimis dan punya tekad kuat maka masa depan cerah menantimu di kemudian hari
Selamat membaca kisah inspiratif dari mbak irah, gadis terkuat cindaga 2019 berikut ini :
Perkenalkan nama saya Tasirah biasa di panggil Irah. Nama ibu saya Taswen dan ayah saya bernama Tasmarji Miskun. Saya anak terakhir dari 6 bersaudara, ke 5 kakak saya lelaki semua dan sudah berkeluarga.
Ibu saya pernah bercerita bahwa saya lahir di dunia ini banyak sekali cobaannya sejak ibu saya mengandung, tepat usia 7 bulan di kandungan ibu saya masuk sumur dan alhamdulillah bisa di selamatkan.
Ketika ibu saya melahirkan sayapun ternyata masih saja ada cobaannya, air ketuban kering sehingga ibu saya harus di larikan ke puskesmas dikarenakan tidak sadarkan diri.
Ketika tepat umur 7 tahun saya langsung di sekolahkan ke SDN 4 Cindaga saya lulus di SD tersebut dengan prestasi yang cukup membanggakan
Padahal ketika itu keadaan ibu saya sedang sakit parah, karena menderita pernyakit diabetes dan paru-paru. Namun saya tetap semangat untuk belajar sehingga ibu saya bisa bangga dengan raihan prestasiku
Setelah itu saya melanjutkan ke SMP N 1 Rawalo. Saya tidak seperti anak- anak lainnya yg mendaftar sekolah bisa didampingi dengan ortu ataupun saudara.
Maklum saja ibu dan bapak tidak ada pengalaman pribadi untuk mendaftar sekolah di karenakan semua kakak saya sebelumnya tidak ada yang melanjutkan ke SMP dengan alasan kondisi ekonomi/faktor biaya
Tetapi saya tidak menyerah begitu saja , melihat kondisi kakakku yang tidak lanjut ke SMK justru itu harus jadi cambukan buat meraih pendidikan tinggi
Alhamdulillah dari kelas VII selalu ikut 4 besar , kelas VIII saya peringkat 1 terus oleh sebab itu saya di percayai oleh sekolah untuk mewakili O2SN Biology.
Dan ketika di kelas IX justru prestasi saya menurun karena saya sudah mengenal apa itu jatuh cinta. Akan tetapi prestasi saya juga tidak rendah banget kok saya masih ikut 4 besar loh 😊🙏
Selama bersekolah di SMPN 1 Rawalo, Alhamdulillah tidak pernah mengeluarkan biaya yang cukup besar, hal itu di karenakan saya mendapatkan bantuan dari Pemerintah
Saya mendapatkan bantuan tersebut, itupun mengurus sendiri ke kepala desa minta surat keterangan tidak mampu
Setelah lulus SMP kedua ortu bilang begini "Rah mau lanjut tidaknya itu terserah kamu kami sudah tidak sanggup membiayaimu , jangankan membiayai untuk uang saku saja sangat susah !" dalam hati saya berkata “saya tidak mau berhenti di sini saya harus bangkit dan buktikan saya harus bisa ! Akhirnya saya memutuskan untuk lanjut di SMK N Kebasen dengan mengurus segalanya sendiri
Saya memilih SMK dengan maksud biasanya kalo lulusan SMK lebih mudah untuk mencari pekerjaan jika nanti tidak bisa melanjutkan kuliah.
Kesulitan yang saya alami selama bersekolah di SMKN Kebasen adalah tidak adanya akses angkutan umum. Sedangkan bapak menjemput sering banget terlambat bahkan terpaksa aku juga sering pulang jalan kaki sampai rumah.
Akan tetapi semua sudah resiko yang harus saya terima dengan ikhlas. Karena ada yang iba melihat saya sering jalan kaki ketika pulang, suatu ketika ada yang berbaik hati selalu antar jemput saya.
Dia adalah teman satu sekolah beda jurusan, namanya Muchammad Alfian Avivudin. Karena terlalu sering berangkat pulang bareng kami pun jadian deh 😊🙏
Singkat cerita selama bersekolah di SMKN Kebasen, alhamdulillah selalu ikut 5 besar. Yaaaa saya sadar kenapa semakin tahun prestasi saya turun dikarenakan saya sudah mengenal dunia cinta. Tetapi semua sudah terjadi tak harus disesali.
Dan yang saya pikirkan waktu itu, gimana harus mencari uang untuk mengambil ijazah kelulusan
Dan kini saya sedang ikut orang tua asuh saya yaitu ibu Wika Purbasari dan pak Teguh, beliau ( bu Wiksa) dosen di Kampus tempatku kuliah di STMIK WIDYA UTAMA (SWU) Purwokerto. Semua biaya di tanggung oleh beliau.
Mungkin dalam benak kalian kok bisa si di pertemukan sama beliau. Yang jelas si sudah takdir yah dari yang Maha Kuasa. Saya pertamanya tidak kenal siapa bu Wika, kami bertemu di SMK ketika beliau sedang sosialisasi di SMK. Beliau menawarkan ke semua teman saya kalau beliau sedang membutuhkan satu anak perempuan untuk dikuliahkan.
Dari beberapa yang minat akhirnya saya yang dipilih. Saya di pilihkan fakultas komputrerisasi akuntansi, di karenakan saya lulusan SMK jurusan akuntansi.
Beliau bertempat tinggal di purbalingga. Saya pindah ke rumah beliau bulan Mei 2018. Saya ikut beliau dengan tidak membawa hasil ijazah SMK dikarenakan saya belum bisa mengambilnya karena faktor biaya.
Alhamdulillah berkat saya jujur cerita apa adanya, beliau yang menebus ijazah SMK saya.
Baru saja saya di Purbalingga 2 bulan saya mendapatkan kabar buruk. Ya Allah, bapak di tahan oleh polisi dikarenakan kasus judi (togel) di saat itulah saya bimbang saya benar-benar mendapatkan cobaan saya lanjut kuliah ibu saya sendirian dirumah, saya tidak lanjut kuliah jauh lebih malu di karenakan hampir semua tetangga sudah mengetahui saya sudah kuliah
Dengan tekad kuat dan mantap karena Allah, saya mengambil keputusan untuk tetap lanjut kuliah. Sejak bulan itupun saya sudah banyak pikiran, tentang kuliah, tentang bapak yang di penjara dan juga ibu saya yang tinggal sendirian di rumah, apa lagi ibu saya punya riwayat pernyakit dari tahun- tahun dulu.
Terbukti ibu bulan September jatuh sakit dan harus di rawat di rumah sakit. Dikarenakan faktor kesehatan ibu saya yang sering sakit sakitan, mungkin ibu saya kepikiran suaminya juga
Jadi saya menghadiri persidangan bapak di situ saya memohon keringanan ke pengacara dan pak hakim untuk tidak memperberat masa tahanan bapak
Seharusnya saya dengar kabar dari bapak kalau ancaman hukumannya maksimal selama 9 tahun sesuai aturan perundang- undangan.
Saya hanya modal memberanikan diri untuk berbicara kepada pengacara meminta keringanan. Saya hanya modal berani dan iba, tidak dengan uang sepersenpun. Padahal di tahun sekarang tentunya tidak ada yang gratis bukan ?
Tapi dengan izin Allah akhirnya pengacara mengiyakan permohonan saya, ya Allah akhirnya hanya 6 bulan bapak saya di tahan. Syukur Alhamdulillah setelah semuanya bapak saya kembali ke jalan yang benar dan saya bisa kuliah dengan tenang.
Hai sahabat revormer, perjuangan ku belum berakhir disini loh !
Saat ini kuliahku baru menginjak selesai semester 2.
Setelah berbicara ke ibu Wika kalau saya ingin lulus dengan gelar sarjana bukan dengan Amd, alhamdulillah beliau mengiyakan kemauanku.
Insyaa Allah setelah lulus dari D3 komputerisasi akuntansi saya lanjut lagi untuk gelar S.Kom. Terima kasih ya Allah atas kasih sayangMU
Kira- kira itu tadi sekilas kisah dari gadis terkuat cindaga tahun 2019 ini
Pesan Irah gadis terkuat cindaga 2019 untuk remaja remaja sekarang yaitu tetap semangat dalam meraih cita-citamu, bahagiakan kedua orang tua selagi masih ada. Jangan jadikan kemiskinan atau keadaan ekonomi yang kurang dari segalanya untuk berhenti meraih cita-cita !
Semoga bermanfaat
Salam cerdas Revormer !
Posting Komentar untuk "Ini Dia Kisah Inspiratif Gadis Terkuat Cindaga 2019 !"
Silahkan Berkomentar yang Positif No Link dan SARA
Terima kasih