Salut Bisnis Kue Ultah Mas Tarno Tetap Eksis Di Tengah Corona

 

Siapa sih yang tak ingin hari lahirnya terlewatkan begitu saja tanpa dirayakan dengan sebuah Kue Ultah...

Sudah menjadi tradisi turun temurun entah siapa yang pertama memulainya, bahwa di kalangan masyarakat kita setiap kali perayaan hari ulang tahun selalu ada kue ultahnya. Entah dengan ritual tiup lilin atau tidak, kue ultah tetap menjadi pilihan utama melengkapi hari spesial tersebut.

Selain tampilannya yang menarik dengan berbagai hiasan yang penuh kreatifitas, kue ultah juga rasanya enak. Tak heran apabila kue ultah menjadi kue yang sangat populer disukai semua kalangan baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa.

Oleh sebab itu, wajar bila usaha kue ultah juga banyak peminatnya, potensi pasar yang tidak mengenal usia serta bisa dijalankan secara online dari rumah, membuat bisnis kue ultah makin hari makin tinggi tingkat persaingannya.

Namun walaupun persaingan dalam bisnis kue ultah tinggi, tetap saja peluangnya besar untuk dijadikan ladang mencari nafkah yang halal. Tentu saja tidak setiap orang bisa langsung mahir membuat kue ultah yang enak dan desainnya menarik, oleh sebab itu hanya beberapa gelintir pembuat kue ultah yang tetap eksis dan mampu survive ditengah pandemi covid-19 ini.

Salah satu pembuat kue ultah yang sudah tidak asing lagi di daerah Banyumas khususnya wilayah kecamatan Kebasen adalah Mas Tarno. Anggota ASPIKMAS Korcam Kebasen ini sudah tidak diragukan lagi hasil karyanya, kalau dihitung mungkin sudah ribuan kue ultah yang sampai ke tangan para pelanggannya.

Revormer.com yang kebetulan diamanahi sebagai Kepala Divisi Promosi dan Pemasaran ASPIKMAS beberapa waktu lalu berhasil mewawancarai Mas Tarno Boss Kue Ultah Kebasen, berikut adalah cuplikan yang dirangkai dalam sebuah tulisan tentang profil usaha Mas Tarno beserta suka dukanya dalam menjalankan bisnis kue ultahnya.

Menurut penuturan Mas Tarno, seperti halnya pemuda desa pada umumnya yang merantau ke kota, Mas Tarno awalnya  bekerja di sebuah Toko Roti dan Kue di kawasan Tangerang. 

Pengalaman pertamanya selama bekerja di Toko Roti dan  Kue adalah di bagian roti manis dan roti tawar,  atas keuletannya dan kegigihannya seiring waktu skillnya makin bertambah hingga suatu hari sang pemilik toko memintanya pindah di bagian kue.

Dari pengalamannya selama bekerja membuat kue inilah akhirnya mas Tarno bisa membuat kue sendiri termasuk bagaimana cara merias kue ultah hingga seperti sekarang in. Berbekal pengalamannya itulah akhirnya Mas Tarno memutuskan untuk pulang kampung dan membuka usaha Kue Ultah rumahan, motivasinya agar bisa selalu dekat dengan keluarga di kampung.

 Dengan bekal tekad dan semangat diniati berjihad lewat jalan usaha, pada tahun 2018 secara resmi mas Tarno mengibarkan bendera bisnis kue ultahnya yang bernama "Rayhan Bakery". Pada awalnya rayhan bakery memproduksi berbagai kue dari mulai roti manis, donat kukus yang harganya Rp.2.000,00 an hingga kue ultah yang harganya berkisar Rp.60.000,00 an ke atas.

Adapun jenis-jenis roti dan kue yang diproduksi oleh Rayhan Bakery antara lain :

1. Kue Ultah

2. Kue Pengantin

3. Bolu Kukus 

4. Roti Manis 

5. Roti Tawar

Namun sayangnya dikarenakan keterbatasan tenaga, roti manis dan roti tawar tidak bisa setiap hari berproduksi. Mungkin kalau ada karyawannya kuantitasnya bisa lebih maksimal.

Namun walaupun begitu, alhamdulillah usaha kue ultahnya sudah bertahan selama 2 tahun dan semakin eksis dikenal di sekitar wilayah banyumas semenjak berdiri tahun 2018 lalu, dengan bekal pengalaman kerja selama 8 tahun Mas Tarno membuktikan bahwa proses tak akan mengkhianati hasil.

Setiap harinya Rayhan Bakery mampu memproduksi kue ultah hingga 5-10 buah tergantung pesanan yang masuk, adapun pesanan kue ultah tersebut tidak bisa mendadak ordernya, jadi pesan sekarang untuk esok hari.

Sedangkan jam operasional pesan antar Rayhan Bakery setiap hari buka pukul 08.00 wib hingga pukul 18.00 wib, lewat dari jam tersebut sudah tidak melayani lagi pesan antar.

Sewaktu revormer.com bertanya apa sih cita-citanya berkaitan dengan usaha kue ultahnya ? Mas Tarno menjawab, bahwa selama ini ia ingin mempunyai toko roti dan kue sendiri, agar makin dikenal produknya dan meningkatkan reputasi usahanya, sebenarnya bisa saja dengan mengajukan pinjaman modal ke pihak bank, namun takut tidak bisa membayar cicilan setiap bulannya karena merasa belum punya penghasilan tetap.

Salah satu kendala berikutnya selain kurangnya modal adalah sulitnya mencari jasa kirim barang yang murah, karena seringkali orderan dari calon pembeli dicancel gara-gara ongkos kirim yang mahal.

Memang selama ini pesanan pembeli bisa diantar sendiri, namun hal itu sangat tidak efisien dan sangat menguras waktu serta tenaga, sedangkan keuntungan bersih dari penjualan kue ultah tersebut sangatlah minim apabila ditambah free ongkir.

Nah, kira-kira sementara itu saja rangkuman wawancara dengan Mas Tarno seorang pengusaha kue ultah rumahan dari Desa Karangsari Kecamatan Kebasen yang juga anggota ASPIKMAS Korcam Kebasen ini, semoga tulisan ini menjadi inspirasi dan motivasi agar jangan gampang menyerah dan tidak patah semangat dalam mencari jalan rezeki.

Nah, bersamaan dengan momen lahirnya ASPIKMAS ( Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Banyumas ), tentu saja ini sebuah angin segar bagi sahabat-sahabat UMKM Banyumas. 

ASPIKMAS diharapkan mampu menjawab problematika para pelaku UMKM Banyumas dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjembatani serta  mengimplementasikan program/kebijakannya agar tepat guna dan tepat sasaran ke para pelaku UMKM Banyumas.

Ayoo, sahabat UMKM Banyumas mari bergabung menjadi anggota ASPIKMAS, salah satu manfaatnya adalah anda akan selalu update tidak ketinggalan setiap informasi yang berkaitan dengan dunia usaha dan pendampingan serta hal-hal lainnya yang dibutuhkan oleh setiap pelaku UMKM.

Bagi anda para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di wilayah Kecamatan Kebasen yang berminat untuk menjadi anggota ASPIKMAS silahkan hubungi Koordinator Desa masing-masing yang tercantum dibawah ini :

1. Cindaga 081325503623
2. Kalisalak 088228909067
3. Tumiyang 082328618953
4. Randegan 085229281602
5. Adisana 085226648686
6. Gambarsari 082323884445
7. Bangsa 081915117973
8. Sawangan 085327104215
9. Kebasen 085876875539
10. Karangsari 081397781252

Berbagi :