Miris ! Akibat Banjir Di Kec. Sumpiuh Kemranjen Tambak Petani Terancam Gagal Panen
Dalam kurun waktu satu Minggu ini masyarakat Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap belum lama ini dikejutkan dengan musibah banjir di wilayahnya.
Berita banjir yang melanda wilayah di kecamatan Kemranjen Sumpiuh dan Tambak serta sebagian wilayah kecamatan Kroya Cilacap ramai diperbincangkan dan memenuhi komentar netizen di medsos.
Alhamdulillah kami berhasil mewawancarai Bapak Kepala Desa Karanggedang Kecamatan Sumpiuh untuk menjadi narasumber berkaitan musibah banjir tersebut.
Berikut wawancara kami dengan beliau selaku narasumber banjir...
Menurut Bapak Andri Kusmayadi selaku Kepala Desa Karanggedang Kecamatan Sumpiuh, yang tadi siang kami wawancarai bahwa secara umum banjir yang terjadi di wilayahnya disebabkan oleh tiga hal berikut, yaitu :
1. Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan air sungai Gatel yang mengalir ke Sungai Ijo debit airnya tinggi.
2. Banyaknya sampah yang menumpuk mengakibatkan aliran air yang melewati jembatan terhambat sehingga terbendung dan membludak hingga ke jalanan dan pemukiman serta areal persawahan warga.
3. Saat ini sedang bulan purnama sehingga air laut sedang pasang mengakibatkan rob, sehingga aliran air sungai yang bermuara ke laut tertahan. Selain itu aliran sungai yang melewati wilayah kecamatan Tambak, Kemranjen, Sumpiuh posisinya lebih tinggi dari area pemukiman dan persawahan yang menimbulkan genangan.
Pak Kades Karanggedang Kecamatan Sumpiuh juga menyampaikan rasa keprihatinannya menyikapi efek kerugian masyarakat dari musibah banjir yang melanda wilayah kecamatan Tambak Kemranjen Sumpiuh ini, terutama para petani yang padinya terendam banjir sehingga di khawatirkan kalau banjir kali ini terus berlanjut hingga lebih dari 3 hari maka petani berpotensi menanggung kerugian akibat gagal panen.
"Padahal sebenarnya padi mereka sudah menguning dan sebentar lagi bisa dipanen, dari keseluruhan luas areal persawahan di kecamatan Kemranjen Sumpiuh dan Tambak tersebut baru 50 persen yang sudah dipanen, adapun sisanya yang 50 persen terancam gagal panen akibat banjir kali ini", kata Pak Kades Desa Karanggedang.
1. Kecamatan Tambak
- Desa Prembung
- Desa Gebagsari
- Desa Karangpetir
- Desa Gumelar Kidul
- Desa Plangkapan
2. Kecamatan Sumpiuh
- Desa Nusadadi
- Kelurahan sumpiuh
- Desa Selandaka
- Desa Karanggedang
- Desa Kemiri
- Desa Kuntili
3. Kecamatan Kemranjen
- Desa Kedungpring
- Desa Sibrama
- Desa Sirau
- Desa Grujugan
Demikian hasil wawancara kami dengan Bapak Andri Kusmayadi selaku Kepala Desa Karanggedang Kecamatan Sumpiuh yang kebetulan wilayahnya termasuk mengalami musibah banjir. Terima kasih kami ucapkan atas kesediaannya menjadi narasumber, semoga banjir segera surut dan masyarakat bisa beraktifitas normal kembali seperti semula. Aamiin
Posting Komentar untuk "Miris ! Akibat Banjir Di Kec. Sumpiuh Kemranjen Tambak Petani Terancam Gagal Panen"
Silahkan Berkomentar yang Positif No Link dan SARA
Terima kasih