Haqqul Yaqin Bahwa Tuhan Ada Bukti Bung Karno Seorang Nasionalis Religius Sejati
Haqqul Yaqin Bahwa Tuhan Ada Bukti Bung Karno Seorang Nasionalis Religius Sejati
Oleh : Eko Sulistyo Santosa ( Eks Aktivis 98 )
Sahabat Revomer, kalian tahu gak kalau Bapak Proklamator kita Ir. Soekarno yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Karno itu ternyata pemimpin yang sangat kuat ketauhidannya sebagai penganut ajaran agama Islam, Bung Karno Haqqul Yaqin Bahwa Tuhan Itu Ada.
Perlu temen-temen ketahui, walaupun Bung Karno seorang Nasionalis Sejati, namun Bung Karno tak pernah sedikitpun melupakan Hari Besar umat islam yaitu Maulid Nabi dan Isra Mi'raj. Selama Bung Karno menjabat sebagai Presiden, Bapak Proklamator Kemerdekaan RI itu tak pernah absen melaksanakan peringatan Maulid Nabi dan Isra' Mi'raj di Istana Negara, Jakarta.
Bahkan walaupun Presiden RI ke-1 tersebut sedang melakukan kunjungan ke luar negeripun, beliau tetap memberikan amanah kepada bawahannya agar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Isra Mi'raj harus tetap dilaksanakan.
Dalam pandangan mayoritas jumhur ulama menyepakati bahwa, ilmul yaqin ialah sesuatu yang ada dengan syarat adanya sebuah bukti. Sedangkan arti dari 'ainul yaqin adalah sesuatu yang ada dengan disertai sebuah kejelasan. Arti Haqqul yaqin sendiri adalah sesuatu yang ada dengan sifat-sifat yang menyertai kenyataan. Haqqul Yaqin ialah puncak keyakinan batin tertinggi, yaitu melihat adanya Allah SWT di dunia ini, kekuasaan dan kebesaran-Nya tak ada yang menandingi dan melampaui. Dialah satu-satunya Pemilik Alam Semesta.
Dalam amanatnya yang berjudul Haqqul Yaqin Bahwa Tuhan Ada pada peringatan Isra’ dan Mi’raj di Istana Negara Jakarta tahun 1964, Dalam kesempatan tersebut Bung Karno menjelaskan perbedaan ilmu Yaqin, Ainul Yaqin dan Haqqul Yaqin. “Dalam perjuangan, engkau tidak (dapat) berjuang benar jika tidak (dengan) Haqqul Yaqin”. Artinya, walaupun kita telah memahami ilmu, hafal teori, kuat dan terampil fisiknya, akan tetapi bila tidak disertai keyakinan yang haqqul yaqin, maka dalam perjuangan itu kita bisa maju mundur ( tidak konsisten ) baik oleh bujukan/rayuan maupun pengaruh lainnya.
Bung Karno menegaskan di dalam Isra’ dan Mi’raj, agar kita mengerti benar-benar apa itu ilmul yaqin, ainul yaqin, haqqul yaqin. “Dan saya pun sering berkata, saya sudah yakin seyakin-yakinnya, haqqul yaqin, kataku, bahwa ada Tuhan, bahwa ini, bahwa itu haqqul yaqin,” tegas Bung Karno. Pemimpin Besar Revolusi itu juga menyatakan kekagumannya kepada Nabi Muhammad SAW, betapa tingginya dan mulianya kebesaran jiwa Nabi Muhammad SAW.
Dari cuplikan sejarah di atas, kita bisa mengambil kesimpulan secara faktual dan orisinil, bahwa sejatinya Presiden RI pertama yang juga ayahanda Ibu Mengawati Soekarnoputri yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut memang seorang Nasionalis Religius Sejati.
Maka tak heran sampai saat ini, walaupun Bung Karno sudah lama wafat, namun ajarannya begitu di hormati dan dilestarikan oleh para pengikutnya yang sangat banyak jumlahnya di negeri ini. Bahkan seorang Presiden Malaysia sekelas Mahatir Mohammad saja dijuluki sebagai "Soekarno Kecil', karena keberaniannya dan idealismenya dalam memimpin negaranya.
Semoga dengan tulisan yang berjudul Haqqul Yakin Bahwa Tuhan Ada Bukti Bung Karno Nasionalis Religius Sejati, kita semua yang masih hidup dan membaca tulisan ini bisa mengambil ilmu serta ajaran Bung Karno yang selalu mengedepankan sisi humanisme/kemanusiaan dan KeTuhanan dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air Indonesia.
Salam Kebangsaan Indonesia...MERDEKA !!!
Posting Komentar untuk "Haqqul Yaqin Bahwa Tuhan Ada Bukti Bung Karno Seorang Nasionalis Religius Sejati"
Silahkan Berkomentar yang Positif No Link dan SARA
Terima kasih