Cindaga Pancen Istimewa Mino Martani Luar Biasa Bersama RRI Purwokerto
Dialog UMKM Luar Studio RRI Purwokerto 08/10/2024 |
Bertempat di Lantai 2 Gedung Kantor Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, pada hari selasa 08 Oktober 2024 Pukul 13.00 - 15.00 WIB telah dilaksanakan acara Talkshow Dialog UMKM Luar Studio RRI Purwokerto dengan topik "Upaya Pemberian Pelatihan Anak Putus Sekolah Agar Bisa Mandiri/Enterpreneurship".
Dalam acara tersebut, RRI Purwokerto menghadirkan narasumber terkait program ATS Mino Martani yang ada di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen, yaitu dari unsur Kecamatan diwakili Pak Camat Kebasen Bapak Wahyu Adhi Fibrianto, S.STP, Pemdes Cindaga diwakili oleh Ibu Kades Sukirah, Perwakilan Karang Taruna Cindaga, serta Kepala Unit YSBS Mino Martani. Adapun peserta adalah perwakilan dari berbagai unsur di Desa Cindaga, antara lain PKK, BUMDESA, Komunitas UMKM OKB, Karang Taruna Cindaga, Kader Posyandu, Kelompok Pemuda Tani, dll.
Mengawali Dialog UMKM Luar Studio, Host memberikan kesempatan pertama kepada Pak Camat Kebasen untuk memberikan sambutan serta pemaparan terkait program pemberdayaan Anak Tidak Sekolah di kecamatan Kebasen yang mana pemerintah selama ini sebenarnya sudah banyak menghadirkan program UMKM, baik dari sisi perijinan, pelatihan peningkatan kapasitas UMKM , maupun pembinaan UMKM yang menyasar seluruh masyarakat di wilayahnya, khusus untuk Desa Cindaga sendiri sudah ada Kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah dengan konsep Petani Millenial yang mana merupakan KPT satu-satunya yang ada di Kabupaten Banyumas.
Pak Camat Kebasen yang terkenal humble ini juga menambahkan bahwa di Kecamatan Kebasen sendiri juga ada Komunitas UMKM yang legalitasnya di sahkan oleh Camat dengan SK Camat Kebasen, eksistensinya juga sudah berjalan lama sejak tahun 2018 lampau sebelum adanya pandemi Covid 19. Saat ini Komunitas UMKM OKB memiliki anggota yang tersebar di setiap desa di wilayah Kecamatan Kebasen, bahkan ada juga yang dari wilayah kecamatan diluar Kebasen serta Kabupaten Cilacap. Tentunya hal ini membuktikan bahwa kemanfaatan pemberdayaan UMKM di kecamatan Kebasen berjalan sangat baik dan kedepannya bisa lebih ditingkatkan dengan sinergitas bersama elemen masyarakat lainnya.
Ibu Kades Cindaga yang berkesempatan menjadi narasumber juga mengakui bahwa program dari Mino Martani ini sangat bagus dan berharap masyarakat mendukungnya, walaupun dalam realitasnya banyak Anak Tidak Sekolah yang enggan bersekolah atau ikut Pelatihan dikarenakan mereka sudah bekerja dan merasa nyaman dengan penghasilan yang mereka dapatkan selama ini. Ibu Kades Cindaga menambahkan bahwa Pemdes berencana akan mengembangkan Bumdes Candra Kirana dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di Desa Cindaga, salah satunya memanfaatkan tanah desa untuk Objek Wisata Agro yang nantinya akan dikelola oleh BUMDESA Candra Kirana Cindaga bekerjasama dengan Pemdes Cindaga serta pihak lainnya.
Selain itu, Ibu Kades yang supel ini juga berharap kedepannya BUMDESA Candra Kirana Cindaga menjadi Jembatan Pemasaran bagi produk-produk UMKM yang ada di Desa Cindaga lewat Pemasaran Online ( Toko Online ), serta memanfaatkan Media Sosial lainnya yang kini menjamur di era digital.
Selanjutnya dari Perwakilan YSBS Mino Martani memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan Program Pemberdayaan ATS yang tidak lain untuk meningkatkan kualitas, skill dan ketrampilan mereka sehingga diharapkan para Anak Tidak Sekolah Di Desa Cindaga memiliki jiwa kemandirian dan Jiwa Kewirausahaan.
Senada dengan narasumber lainnya, Ketua Karang Taruna Cindaga juga merasa terbantu dengan program Mino Martani dan siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk memberdayakan Anak Tidak Sekolah di Desa Cindaga.
Dalam sesi tanya jawab, perwakilan dari Kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah mengharapkan kedepannya semakin banyak program yang menyasar ke bidang pertanian dengan konsep Petani Millenial. Penanya selanjutnya yaitu Ketua Komunitas UMKM OKB Eko Sulistyo Santosa, yang juga Sekretaris BUMDESA Candra Kirana Cindaga, menanyakan terkait Program Mino Martani apakah juga menyasar ke kelompok usia sekolah SD, SMP, SMA selain Anak Tidak Sekolah, misalnya seperti Program Pelatihan Komputer Untuk Anak SD/SMP/SMA yang sudah dilakukan oleh Sinau Komputer Cindaga. Dalam kesempatan yang sama mantan aktivis 98 yang juga Pengurus PMI Kecamatan Kebasen tersebut juga mengajak pihak Mino Martani dan seluruh pihak di Desa Cindaga untuk bekerjasama saling bersinergi dan berkolaborasi demi kemajuan bersama.
Acara Dialog UMKM Luar Studio RRI Purwokerto diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian souvenir berupa Radio. Demikian laporan dari Revormer.com ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi para pembaca dimanapun berada.
Posting Komentar untuk "Cindaga Pancen Istimewa Mino Martani Luar Biasa Bersama RRI Purwokerto"
Silahkan Berkomentar yang Positif No Link dan SARA
Terima kasih